Nextcloud: Layanan Sinkronisasi dan Berbagi Berkas Sumber Terbuka

Hai, selamat datang di ChotibulStudio. Di artikel kali ini, saya akan mengulas tentang Nextcloud, layanan sinkronisasi dab berbagi berkas sumber terbuka. Dengan memanfaatkan Nextcloud, Anda dapat membangun layanan penyimpanan daring milik Anda sendiri.

Nextcloud: Layanan Singkronasi dan Berbagi Berkas Sumber Terbuka
Tampilan halaman login Nextcloud


Sekilas tentang Nextcloud

Nextcloud merupakan perangkat lunak sinkronisasi dan berbagi berkas sumber terbuka. Sebagai layanan sinkronisasi dan berbagi berkas, Nextcloud menawarkan beberapa pilihan opsi kepada penggunanya.

Sejauh yang saya ketahui, ada empat opsi yang bisa Anda pilih bagaimana Anda akan menggunakan Nextcloud.

1. Nextcloud untuk hosting mandiri

Pada opsi pertama ini, Nextcloud memberikan keleluasaan penuh kepada Anda untuk membangun Nextcloud server secara mandiri. Anda bisa mengatur suka-suka Anda berapa besaran penyimpanan yang ingin Anda gunakan.

Opsi ini membutuhkan usaha yang cukup melelahkan. Anda setidaknya sudah mengetahui praktik terbaik dalam membangun web server lengkap dengan DBMS dan pemrograman server yang mendukung Nextcloud.

Jika Anda tertarik dengan opsi ini, Anda bisa mengunduh Nextcloud melalui tautan ini dan memasangnya di server Anda.

2. Nextcloud gratis di layanan provider yang sudah direkomendasikan

Opsi kedua ini adalah opsi paling mudah dari ketiga opsi yang saya sebutkan nanti. Anda cukup membuat akun di masing-masing provider yang sudah direkomendasikan oleh Nextcloud dan Anda sudah bisa menikmati layanan berbagi berkas alternatif.

Anda juga bisa memilih besaran kapasitas penyimpanan, lokasi provider yang Anda inginkan, dan fitur-fitur yang sudah disediakan oleh masing-masing provider.

Jika Anda tertarik dengan opsi ini, Anda bisa mendaftarkan akun Anda dengan mengeklik tautan ini.

3. Beli perangkat yang sudah terpasang Nextcloud

Sebenarnya, secara konsep, opsi ke-3 ini sama dengan opsi pertama. Hanya saja, Anda tidak perlu repot-repot memasang dan mengkonfigurasi Nextcloud.

Anda tinggal membeli perangkat yang Anda inginkan melalui laman perangkat di situs web Nextcloud dan Anda sudah bisa menikmati layanan Nextcloud di rumah atau di pusat data yang Anda kelola.

4. Langganan paket enterprise

Opsi terakhir ini cocok untuk Anda yang memiliki budget lebih dan gak mau repot dengan ketiga opsi di atas. Anda cukup memilih paket yang sesuai, bayar tagihan, dan Anda sudah memiliki layanan berbagi berkas handal dengan batas waktu tertentu.

Tantangan dalam membangun layanan Nextcloud mandiri

Dari keempat opsi penggunaan Nextcloud di atas, mana yang cocok buat Anda?.

Jika pertanyaan itu ditujukan kepada saya, maka opsi pertama dan kedualah yang cocok buat saya.

Kenapa opsi pertama cocok buat saya?.

Opsi pertama cocok dengan saya, karena dengan opsi pertama, saya bisa belajar dan mengotak-atik Nextcloud dengan leluasa. Mau dipasangkan sama LAMP stack, LEMP stack atau bahkan LA/LEPP, saya bebas bereksperimen.

Oiya, LA/LEPP stack itu singkatan dari Linux, Apache/Linux Nginx, PostgreSQL dan PHP, ya.

Terlihat seru memang. Tetapi tantangannya tidak mudah.

Untuk membangun layanan Nextcloud mandiri yang perfect, Anda memerlukan pengetahuan dasar dan beberapa pengetahuan khusus.

Pengetahuan dasar terdiri dari (kurang lebihnya):

  1. Konfigurasi web server.
  2. Konfigurasi DBMS.
  3. Konfigurasi layanan tambahan pendukung, seperti sistem caching.

Pengetahuan khusus terdiri dari (beberapa diantaranya optional):

  1. Tuning pengaturan server side programming (PHP).
  2. Tuning pengaturan Nextcloud.
  3. Konfigurasi layanan SSL.
  4. Konfigurasi blok storage tambahan.
  5. Konfigurasi SMTP.

Dan mungkin masih banyak yang lainnya.

Anda bisa mengunjungi laman dokumentasi Nextcloud untuk mengetahui detailnya, atau bisa langsung ke setelan Nextcloud, pada bagian administrasi, pilih ringkasan. Nextcloud akan memberi Anda rekomendasi agar layanan Nextcloud Anda berjalan dengan lebih optimal.

Kesimpulan

Dengan menggunakan Nextcloud, Anda bisa membuat layanan sinkronisasi dan berbagi berkas handal sendiri. Bahkan, Anda juga menambahkan aplikasi pendukung lainnya agar layanan Nextcloud bisa membuat Anda lebih produktif. Seperti Collabora Online, misalnya.

Untuk Anda yang anti dengan layanan daring serupa dari raksasa teknologi, seperti Google Drive, OneDrive, dan sebagainya, Nextcloud sangat cocok untuk Anda. Saya bisa jamin.

Demikian ulasan tentang Nextcloud layanan sinkronisasi dan berbagi berkas terbuka yang bisa saya tulis pada kesempatan ini. Semoga bermanfaat untuk Anda dan orang-orang yang Anda cintai. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Implementasi IPv6 TunnelBroker untuk Server WordPress Self Host

Daftar Rekomendasi Repositori Lokal Debian 11 "Bullseye"

Koneksi Internet Bermasalah di Ubuntu 18.04, Berikut Cara Memperbaikinya