Selamat datang di ChotibulStudio. Di artikel kali ini, saya akan coba mengulas bagaimana cara upgrade  Ubuntu 14.10 ke Ubuntu 20.04 LTS. Kasus ini saya alami saat saya diberikan akses ke mesin vps kantor untuk keperluan pembaruan paket-paket yang ada didalamnya. Begitu saya berhasil login, betapa kagetnya saya melihat sistem operasinya yang masih pakai Ubuntu 14.10 "Utopic Unicorn". Ilustrasi gambar dengan maskot Ubuntu 20.04 LTS "Focal Fossa" Sekedar informasi, Ubuntu 14.10 "Utopic Unicorn" merupakan sistem operasi Ubuntu stabil yang dirilis pada 23 Oktober 2014. Tepat 6 tahun yang lalu. Sebagai sistem operasi non-LTS ( long-term support ), dukungan yang diberikan sudah berakhir sejak 23 Juli 2015. Beruntung, meskipun dukungan sudah dihentikan, tapi repositori atau lumbung paket resmi masih dapat diakses dengan lancar. Ini sangat penting untuk melakukan tahapan peningkatan versi. Untuk dapat melakukan proses ini, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapka

Selamat datang di ChotibulStudio. Di artikel kali ini, saya akan mengulas bagaimana cara memperbaiki galat MariaDB " Can't connect to local MySQL Server through socket ". Dimana galat tersebut terjadi setelah saya melakukan proses peningkatan versi Ubuntu. Proses peningkatan versi Ubuntu tidak selamanya berjalan mulus. Apalagi, peningkatan versi ini dilakukan dari versi old release.  Dari Ubuntu 14.40 ke Ubuntu 20.04 LTS. Satu-satunya aplikasi yang galat adalah MariaDB. Awalnya, sebelum menggunakan MariaDB,  server  telah terpasang MySQL. Hanya saja, setelah peningkatan versi, MySQL tidak dapat dijalankan dengan kode kesalahan yang tidak begitu saya fahami. Bahkan, dengan bantuan beberapa tutorial, saya masih belum bisa memprbaiki galat pada MySQL. Saya juga lupa meng- capture  galatnya. Akhirnya, saya memutuskan untuk menghapus paket MySQL dan menggantinya dengan MariaDB. Akan tetapi, langkah ini juga tidak bisa membantu. MariaDB juga tidak dapat berjalan dengan baik. An

Lupa adalah salah satu sifat yang manusiawi. Apa lagi kalau ururusannya dengan kata sandi. Sebenarnya, sifat tersebut bisa diminimalisir, salah satu caranya adalah dengan membuat dokumentasi. Nah, kalau sudah terlanjur lupa dan tidak ada dokumentasi, Anda bisa menggunakan cara terakhir. Cara yang paling mujarab. Atur ulang kata sandi. Seperti artikel cara reset password root  MySQL atau MariaDB, ini. Sebetulnya, saya tidak benar-benar lupa dengan kata sandi root  MariaDB saya. Saya hanya memiliki akses ke MariaDB dengan pengguna non- root , jadi, agar proyek bisa cepat beres, saya akhirnya memilih untuk mengatur ulang kata sandi root -nya MariaDB. Seperti yang saya katakan di awal, artikel ini akan mengulas beberapa cara reset password root  MySQL atau MariaDB . 1. Gunakan mysqladmin Mysqladmin merupakan paket aplikasi dari MariaDB client  yang dapat Anda gunakan untuk mengelola server  MariaDB. Untuk mengatur ulang kata sandi root  MariaDB dengan mysqladmin, Anda bisa menggunakan peri

Visual Studio Code merupakan sebuah kode editor canggih yang dikembangkan oleh Microsoft. Visual Studio Code tersedia dibawah lisensi MIT dan beberapa ketentuan lisensi dari Microsoft . Siapa sangka, ternyata Visual Studio Code bisa ngedit berkas secara  remote  via SSH, canggih!. Buat Anda yang ngikutin tutorial-tutorial blog ini, Anda pasti tahu. Beberapa waktu yang lalu, saya memang lagi ngutek-ngutek  tema turunan di WordPress . Waktu itu, saya benar-benar butuh sebuah editor kode yang dapat ngebantu saya dalam hal kerapian kode. Karena saya cuma punya Visual Studio Code , ya harus manfaatin yang ada dulu. Akhirnya, saya memutuskan tanya dulu ke teman saya, Lek Joko. Kebetulan, Lek Joko ini bekerja di sebuah perusahaan sebagai tukang ketik kode. "Lek Jok, kiro-kiro,  VS Code isok digawe ngedit file remote liwat SSH, gak? ". Lek Jok, kira-kira, VS Code bisa dipake buat ngedit file  remote via SSH, gak?. Begitu tanya saya. "Bisa, pasti bisa!". Begitu kira-kira jaw

Buat WordPress child theme  Anda sendiri - Buat Anda yang sudah merasa terkekang dengan fitur yang disediakan oleh vendor tema Anda, kini saatnya Anda menggunakan tema turunan. Fitur keren WordPress yang memiliki kemampuan mirip dengan  kagebunshin no jutsu -nya Nidaime Hokage pada serial anime Naruro. Child theme  atau bisa juga diartikan sebagai tema turunan, adalah fitur WordPress yang memudahkan Anda untuk membuat subtema dari tema utama yang sedang Anda gunakan. Seperti hal-nya kagebunshin no jutsu , dengan tema turunan ini, Anda bisa membuat tema yang sama atau klon dengan tema utama, namun dengan fitur yang bisa Anda custom sesuka hati. Tanpa perlu khawatir fitur custom tersebut akan hilang saat tema utama diperbarui. Bagaimana cara child theme  bekerja? Tema turunan memiliki direktori sendiri dan terpisah dari tema utama. Agar chile theme  ini dapat bekerja dengan baik, Anda harus menambahkan dua berkas kedalam direktorinya. Kedua berkas tersebut adalah style.css dan function

Tujuan utama saya nge-blog  agar ketika saya lupa dengan suatu hal yang sudah pernah saya kerjakan, saya tinggal buka blog sendiri. Ketika lagi genting-gentingnya butuh referensi, ternyata si blog malah ngadat. Sebel gak tuh. Apalagi ngadatnya itu gak ada informasi galat apapun. Blank  putih, pokoknya. Setelah mencari tahu, ternyata blog saya mengalami white screen of death . Apa itu WSoD atau white screen of death  pada WordPress ? WSoD merupakan suatu kondisi dimana situs web berbasis WordPress tidak dapat menampilkan konten, melainkan hanya menampilkan halaman kosong berwarna putih. Bahkan, logo favicon  juga tidak tampil. Jika sudah seperti itu, ada dua kemungkinan yang menyebabkan WordPress mengalami WSoD. Kalau gak plugin , ya tema. Cuman dua komponen penting itu saja yang memang sering bermasalah. Berikut langkah-langkah cara memperbaiki white screen of death  pada WordPress . Update semua plugin dan tema Anda Ada beberapa alasan kenapa Anda harus menjaga plugin  dan tema tetap

Semalam, akses ke server  melalui SSH tiba-tiba saja ditolak. Connection refused . Begitu katanya. Entah apa yang melatar belakangi si server  menolak terhubung melalui SSH. Mengingat masalah ini terjadi di  server  utama, saya harus segera melakukan investigasi agar layanan saya tetap berjalan dengan baik. Lalu, bagaimana cara saya melakukan investigasi, sedang akses satu-satunya ke server hanya melalui SSH? Disini saya perlu sedikit bersyukur, ternyata, selain melalui SSH, provider  ternyata telah menyediakan konsol yang bisa diakses melalui peramban web. Memang tidak seprofesional konsol Terminal, sih, tapi lumayan bisa membantu saya dalam menginvestigasi masalah yang sedang terjadi. Berikut ini cara saya memperbaiki galat sshd: no hostkeys available  di Ubuntu Server 20.04 LTS. Proses investigasi Setelah mendapatkan akses ke server , saya langsung membut ulang si server . Langkah ini bertujuan agar saya dapat melihat semua proses sistem dalam mematikan dan memuat layanan. Sesuai d