Hai, selamat datang di ChotibulStudio. Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi tutorial cara membuat styling  atau penataan gaya untuk laman autoindex -nya Nginx. Penataan gaya ini akan berguna untuk mempercantik tampilan halaman index , seperti web repositori. Ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan dahulu sebelum mulai merancang styling  laman autoindex  Nginx. Beberapa hal tersebut diantaranya: Mengerti dasar-dasar HTML. Mengerti dasar-dasar CSS. Anda bisa pakai Bootstrap atau kerangka kerja CSS yang lain. Mengerti sedikit tentang JavaScript. Semoga Anda sudah mengerti beberapa hal yang dibutuhkan di atas, ya. Karena, mohon maaf, saya tidak akan menjelaskan lebih detail terkait apa itu HTML, CSS dan JavaScript. Kalau-pun saya punya lebih banyak waktu longgar, nanti akan saya bahas terpisah, kok. Sekarang, mari kita nikmati saja tutorialnya. Asal salin-tempel juga gak apa-apa. Saya juga begitu. Anggap saja itu adalah awal dari sebuah pembelajaran. Membuat laman styling  dengan

Hai, selamat datang di ChotibulStudio . Di artikel kali ini, saya ingin berbagi tutorial terkait cara mengintegrasikan Font Awesome ke Divi di WordPress. Tujuan akhirnya nanti adalah kita bisa menggunakan ikon yang disediakan oleh Font Awesome dibeberapa modul Divi builder . Buat yang belum tahu, Divi (yang sekarang) merupakan tema premium yang dikembangkan oleh Elegant Theme untuk CMS populer dunia, WordPress. Divi membawa fitur yang sangat berguna, khususnya bagi orang yang mager ngoding, seperti saya. Fitur utama yang ditawarkan Divi adalah theme builder . Dengan fitur tersebut, Anda bisa membangun tampilan antar muka dan pengalaman pengguna untuk halaman situs web yang berbasis WordPress. Selain menawarkan theme builder , Divi juga menyediakan fitur lain untuk kebutuhan SEO dasar, pengaturan tema untuk halaman independen dan masih banyak lagi. Sebelum Anda bisa menggunakan Font Awesome di Divi, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan. Semua itu akan saya jelaskan di seri tutorial