Tempat sampah jika sudah kelihatan penuh mungkin akan sedikit mengganggu pemandangan. Baik sampah yang ada di rumah tangga maupun sampah yang ada di sistem operasi kita. Bukannya tinggal di klik kanan ditempat sampah-nya kemudian pilih kosongkan? Hmm. Tidak semudah itu Ferguso Boy. Ada kalanya tempat sampah tersebut tidak bisa dibersihkan atau dikosongkan begitu saja. Seperti yang baru saja saya alami ketika menghapus beberapa berkas melalui manajer berkas yang menggunakan hak akses root . Nah, sebenarnya caranya mudah sih, hanya saja saya lagi-lagi lupa. Lupa karena tidak menulisnya. Itulah gunanya dokumentasi seperti ini. Jika Anda mengalami hal yang sama dengan saya, Anda hanya perlu pergi ke tempat dimana sebenarnya tempat sampah tersebut disimpan. Tempatnya ada di ~/.local/share/Trash . Jadi, Anda hanya perlu mengarah kesana dan menghapus semua isi dari direktori Trash dengan mengeksekusi perintah rm dengan hak akses root . $ cd ~/.local/share/Trash $ sudo rm -rf * Atau, Anda b

Setelah selesai memasang tema Chrome OS dan paket ikon Papirus di Ubuntu MATE pada artikel sebelumnya , kini saatnya mengganti tema dan paket ikon bawaan dengan tema dan ikon yang baru saja Anda pasang. Bagaimana caranya? Ada beberapa cara yang penting, ada juga cara opsionalnya. Jadi, sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Cara Utama untuk Mengganti Tema Ubuntu MATE Ada dua cara untuk mengganti tema bawaan Ubuntu MATE. cara pertama menggunakan Pusat Pengaturan atau cara kedua menggunakan klik kanan dengan memilih pengaturan untuk mengubah latar belakang desktop. Membuka Pengaturan Tema dari Pusat Pengaturan Klik menu utama atau tekan tombol super (tombol berlogo Windows) kemudian pilih atau klik Pusat Pengaturan. Pusat Pengaturan Ubuntu MATE Setelah Pusat Pengaturan Ubuntu MATE terbuka, Anda bisa langsung menggunakan pintasan Tugas Umum > Ganti Tema atau menggunakan kategori Tampilan dan Rasa > Penampil. Jendela preferensi penampil Ubuntu MATE Setelah itu, klik Atur untuk mengubah te

Kebanyakan orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan alat pengecek kecepatan koneksi atau bandwidth internet, Speedtest, baik speedtest berupa aplikasi Android, maupun dari situs-situs penyedia layanan speedtest . Tidak sebanyak yang tahu Speedtest CLI yang berjalan di GNU/Linux via Terminal. Bahkan mungkin Terminal emulator yang ada di Android. Termux cukup menbantu dalam menjalankan beberapa kebutuhan, termasuk dalam hal pengecekan koneksi internet. Bagi Anda yang juga penasaran, mulailah dengan memasang Termux di Android via Play Store. Setelah terunduh, jalankan Termux dan eksekusi beberapa perintah dibawah ini: $ pkg install python $ pip install speedtest-cli Setelah pemasangan Speedtest CLI berhasil, eksekusi perintah berikut untuk mengetahui tingkat koneksi internet Anda. $ speedtest Hasil eksekusi perintah speedtest di Termux Demikian tutorial cara memasang Speedtest CLI di Termux untuk sistem operasi Android. Semoga terbantukan.

Canonical Livepatch merupakan sebuah layanan yang diterapkan oleh Canonical, selaku pengembang Ubuntu, pada sistem operasinya, setahu saya, sejak Ubuntu 18.04 LTS. Paket layanan ini berbasis snap dan hanya diperuntukkan untuk rilis Long-term Support saja. Fungsi utama layanan tersebut adalah menerapkan perbaikan keamanan kernel kritis ke sistem Ubuntu LTS tanpa perlu memulai ulang sistemnya. Beberapa waktu yang lalu, setelah memasang Ubuntu MATE 18.04 LTS, saya sudah mendapati layanan ini aktif, terlihat beberapa kali notifikasi Canonical livepatch muncul ketika laptop saya terhubung ke internet. Setelah pembaruan Ubuntu LTS poin ke-2, layanan tersebut seolah-olah hibernasi, hingga pagi ini muncul indikator yang mengharuskan untuk mengaktifkan layanan tersebut. Agar layanan tersebut kembali aktif, saya hanya memerlukan beberapa hal: Akun di layanan Ubuntu Single Sing On atau yang lebih dikenal dengan Ubuntu One . Token layanan Canonical Livepatch. Akses internet. Oiya, perlu diketahu

Laman statik pada sebuah situs web biasanya banyak dimanfaatkan untuk keperluan menampilkan profil diri. Bagi kalangan professional, kebutuhan desain halaman situs yang menarik menjadi kebutuhan khusus. Berbagai elemen harus dipertimbangkan untuk ditambahkan. Kebutuhan akan ikon misalnya. Font Awesome dapat membantu Anda dalam menentukan ikon-ikon yang menarik untuk ditampilkan di laman statik situs Anda. Sebelum itu, tentu Anda harus menyiapkan berbagai hal. Memilih plugin yang tepat dan memahami kode dasar HTML atau kode pendek ( shortcode ) WordPress. Berikut ini langkah-langkah menggunakan Font Awesome untuk konten WordPress Anda. Khusus pengguna WordPress self host yang sudah menggunakan editor modern, Gutenberg. Pasang Plugin WordPress tanpa plugin itu ibarat Aku tanpa Kamu. Sepi, hampa dan ada yang kurang. Untuk itu diperlukan komponen khusus untuk melengkapinya. Ngomong-ngomong masalah plugin , ada banyak sekali plugin yang menyediakan fitur untuk kebutuhan ikon, bahkan sat

Mail relay merupakan fasilitas untuk mengirimkan surel dengan menumpang server lain yang disebut relay MTA ( Mail Transport Agent ). Server tersebut yang nantinya mengirimkan surel ke alamat tujuan. Untuk membuat server yang memiliki kemampuan me- relay ke layanan lain, tentu terlebih dahulu memasang paket mail server , dalam kasus ini saya menggunakan postfix yang terpasang di Debian 9. Instalasi Postfix, Paket Mail Server Silahkan memperbarui daftar paket dari layanan repositori yang anda gunakan terlebih dahulu. # apt update && sudo apt upgrade Kemudian lanjutkan dengan memasang paket postfix. # apt install postfix Saat proses pemasangan, sistem akan menanyakan tipe yang akan anda gunakan pada postfix, dalam hal ini pilihnya Internet Site . Sistem kembali menanyakan hostname yang ingin anda gunakan, gunakan defaut saja sesuai hostname komputer anda. Menyiapkan Sandi untuk Postfix Langkah kedua ini digunakan untuk membuat sandi untuk aplikasi pihak ketiga. Syarat untu