Buka Kotak Endless Mini, Buah Tangan Dari Konferensi LibreOffice Indonesia 2018

Konferensi LibreOffice Indonesia 2018 menyisakan “kenangan manis” bagi para pesertanya, tidak hanya menambah wawasan mengenai perangkat lunak bebas dan terbuka, acara ini juga memberikan banyak kesempatan untuk berkontribusi ke beragam proyek perangkat lunak bebas dan terbuka. Bukan hanya itu saja, buah tangan yang didapatkan juga sangat menarik, seperti yang akan saya bahas pada artikel kali ini.

Endless Mini merupakan komputer mini dengan bentuk yang sangat unik, mirip dengan bola Pokemon (menurut saya sih), itu sesuai yang saya peroleh saat pembagian hadiah untuk kategori panitia yang sangat rajin.

Tulisan ini akan mengulas mengenai unboxing Endless Mini beserta spesifikasi dan ada apa saja didalam kotak pembungkusnya.



Komputer Endless Mini dibungkus dengan box berbentuk tabung berwarna orange dan dilapisi dengan pembungkus warna putih. Sebelum anda membuka pembungkus utamanya, ada baiknya anda membaca dahulu informasi yang ada di pembungkus putihnya.

Pembungkus luar menyajikan beberapa informasi dasar mengenai Endless Mini dalam bahasa mandarin, tenang saja, saya sudah menerjemahkannya dengan bantuan aplikasi penerjemah Android untuk anda.

Ada beberapa informasi yang sangat penting untuk dibaca pengguna diantaranya adalah spesifikasi perangkat keras dan sekilas mengenai Endless Mini sendiri. Performa Endless Mini ditompang dengan prosessor Quad Core dengan kecepatan mencapai 1,50 Ghz, RAM 2GB, penyimpanan data solide state sebesar 32 GB, 3 slot USB 2.0 berguna untuk mouse, keyboard dan flashdisk, HDMI dan Video RCA, audio 3.5mm in/out, kebutuhan koneksi ditunjang dengan ethernet, built-in WiFi 802.11n dan bluethoot 4.0. Sekilas mengenai Endless Mini disebutkan bahwa Endless Mini dapat digunakan dengan lancar dengan atau tanpa koneksi internet dan jika terdapat koneksi internet Endless Mini dapat beroperasi dengan lancar ketika jaringan lambat dan tidak stabil, selain itu sudah tersedia beragam konten dan aplikasi yang siap digunakan, jika masih kurang, anda dapat memasangnya sendiri melalui pusat aplikasi. Endless Mini juga dapat disambungkan dengan TV atau monitor melalui port HDMI, jika kebetulan TV atau monitor anda tidak terdapat port HDMI, anda bisa menambahkan sendiri konverter HDMI to VGA.

Informasi yang ada di pembungkus putih juga menyebutkan bahwa Endless Mini juga dapat membuka dokumen dengan format DOCX, XLSX dan PPTX, karena Endless Mini telah didukung dengan free office suite yang power full, LibreOffice. Endless Mini didalam kotak, tidak termasuk monitor (tentu saja), keyboard atau mouse. Tidak ada jaminan Endless Mini kompatibel dengan beragam model printer.

Setelah membaca informasi dasar pada kotak pembungkus putih, mari kita buka pelan-pelan kotak pembungkus utama berwarna orange. Tampaklah mesin utama Endless Mini.



Nah, bagaimana perasaan anda saat melihatnya pertama kali? Anda sudah tidak sabar untuk mengangkatnya bukan? saya pun begitu.



Saat mesin Endless Mini diturunkan dari dudukannya, maka terlihat masih ada “sesuatu” dibawah dudukan berwarna gelap. Mari kita buka tempat dudukan mesin Endless Mini ini.



Tempat dudukan mesin Endless Mini telah terangkat, saya mengeluarkan semua benda yang ada didalamnya satu persatu, seperti yang terlihat pada gambar diatas, dibawah tempat dudukan mesin Endless Mini terdapat satu buah adaptor dan kabel dengan konektor HDMI, buku panduan produk serta kebijakan garansinya.

Sebagai persiapan sebelum setup awal, kita harus tahu dan mengenal tampilan antarmuka mesinnya dari berbagai sisi. Mulailah angkat Endless Mini dengan hati-hati, mari kita lihat tampilan bagian depan.



Tampilan depan mesin Endless Mini terlihat satu port USB 2.0, ini sangat berguna jika anda membutuhkan media penyimpanan portabel seperti flashdisk atau kartu SD dengan kartu pembacanya. Selain itu, dibagian depan bawah juga terdapat lubang-lubang ventilasi udara. Mari beralih pada sisi kanannya.



Tampilan pada sisi kiri mesin Endless Mini terdapat jack audio 3.5mm untuk menghubungkan audio dari Endless Mini ke TV atau monitor dengan kabel RCA. Mari beralih ke bagian belakang mesin Endless Mini.



Bagian belakang mesin Endless Mini merupakan bagian yang penting untuk diketahui, terdapat beberapa port yang ada pada bagian tersebut, diantaranya port ethernet untuk konektor RJ-45, HDMI, dua USB 2.0, jack video RCA (warna kuning), catu daya dan saklar untuk memindahkan mode tampilan ke PAL atau NTSC. Mari putar Endless Mininya ke sudut terakhir.



Sisi kiri (jika dari depan) mesin Endless Mini terdapat tombol power untuk menghidupkan mesin.

Demikianlah review mengenai unboxing Endless Mini, buah tangan dari Konferensi LibreOffice Indonesia 2018, memang agak panjang, tapi saya berharap artikel ini bisa bermanfaat untuk anda dan orang-orang yang anda kasihi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Implementasi IPv6 TunnelBroker untuk Server WordPress Self Host

Daftar Rekomendasi Repositori Lokal Debian 11 "Bullseye"

Koneksi Internet Bermasalah di Ubuntu 18.04, Berikut Cara Memperbaikinya