Iseng-Iseng Uji Coba Citra Harian Ubuntu 19.10

Tim pengembang Ubuntu dan segenap kontributor-nya tengah berjuang dalam proses pengembangan bakan calon rilis baru Ubuntu dengan nomor versi 19.10 yang belakangan ini diketahui menggunakan kode nama Eoan Ermine. Berikut ini ulasan saya setelah mencoba citra harian Ubuntu 19.10.

Setelah berhasil boot di VirtualBox, saya mencoba memilih fitur live sebelum mencoba memasangnya. Saya dikejutkan dengan gambar latarnya yang ternyata masih menggunakan gambar latar pendahulunya, Ubuntu 19.04, Disco Dingo. Meskipun begitu, pembaruan tampak terlihat pada sisi paket ikon Suru yang semakin segar.

Tampilan desktop dari citra harian Ubuntu 19.10 (live)

Tidak hanya gambar latarnya saja, tampilan slideshow pada saat proses instalasi juga masih tampak menggunakan slideshow Ubuntu 19.04. Tidak hanya itu, bar progras juga berwarna biru, tidak oranye, kayak bukan Ubuntu yang sebenarnya.

Tampilan slideshow proses instalasi

Sampai proses instalasi selesai, saya yang sejatinya pengguna Ubuntu 18.04, masih belum menemukan fitur-fitur baru yang dibenamkan Tim Ubuntu ke Ubiquity. Jadi prosesnya instalasinya sama dengan proses instalasi Ubuntu 18.04, hanya beda antar muka-nya saja.

Beranjak dari proses instalasi, saya membuka aplikasi pengaturan sistem untuk melihat lebih lanjut versi lingkungan desktop yang diterapkan oleh Tim Ubuntu ke bakal calon rilis ini. Dan taraaa...

Rangkuman sistem yang dipasang dan saya pasang

Hlo, ternyata citra harian Ubuntu 19.10 masih menerapkan GNOME 3.32.x, mirip-mirip dengan versi GNOME yang digunakan oleh Ubuntu 19.04. Saya malah mengira kalau sudah menggunakan GNOME 3.34. Mungkin itu akan diterapkan nanti, pada bagian proses pengembangan Feature Freeze.

Meski begitu, GNOME 3.32.x yang digunakan Ubuntu 19.10 menawarkan pembaruan performa yang cukup baik ketimbang GNOME 3.28 yang terpasang di Ubuntu 18.04. Terutama pada bagian konsumsi terhadap RAM.

Tapi masih terdapat keanehan disini. Sebelum saya menjalankan aplikasi, konsumsi RAM hanya sebesar 794 MB dari total RAM yang terpasang 1700 MB atau 1,7 GB. Setelah menjalankan beberapa aplikasi dan menutupnya, konsumsi RAM malah nyangkut di 885 MB dari total 1700 MB.

Konsumsi RAM sebelum menjalankan aplikasi
Konsumsi RAM setelah menjalankan beberapa aplikasi dan menutupnya

Lonjakan konsumsi RAM yang hanya sekitar 6% sepertinya tidak begitu berpengaruh bagi Anda yang mengguankan komposisi RAM sebesar 4 GB atau 8 GB. Tapi bagi ulasan ini yang hanya menggunakan 1,7 GB, tentu sedikit berpengaruh.

Konsumsi RAM GNOME 3.28 di Ubuntu 18.04

Dengan segala perbaikan yang ada, tampaknya GNOME sudah tidak 'boros' RAM lagi. Kalau bisa sih, harus dipertahankan sampai Ubuntu 20.04 LTS dirilis. Semoga.

Citra harian Ubuntu 19.10 juga memboyong kernel Linux 5.0.3, meskipun bukan kernel versi terkini, toh semua itu masih dalam tahap uji coba sebelum pembekuan fitur yang mungkin akan berlangsung pada 22 Agustus mendatang. Siapa tahu nanti saat beta rilis atau kandidat rilis sudah menggunakan kernel Linux 5.1.

Jika Anda juga ingin ikut melakukan pengujian terhadap citra harian Ubuntu 19.10, Anda bisa menggunakan tautan di bawah ini untuk mengunduhnya.


Demikian ulasan saya untuk citra harian Ubuntu 19.10. Citra tersebut saya unduh pada tanggal 16/05/2019. Memang masih belum ada yang spesial di citra harian ini. Anda harus bersabar setidaknya sampai rilis beta atau kandidat untuk mencoba hal yang lebih wah!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Implementasi IPv6 TunnelBroker untuk Server WordPress Self Host

Daftar Rekomendasi Repositori Lokal Debian 11 "Bullseye"

Koneksi Internet Bermasalah di Ubuntu 18.04, Berikut Cara Memperbaikinya