Jenis-Jenis ROM Android, Kelebihan dan Kekurangannya

Rahmadhoni Haryo Jati - Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan vendor-vendor ponsel pintar Android zaman ini seperti Samsung, Oppo, Vivo, Xiaomi, dll. Adapula sistem operasinya yaitu OneUI, ColorOS, FuntouchOS, MIUI, dan lainya yang kita sebut dengan ROM. Tapi sudah tau jenis-jenis dari ROM belum?.

Sebelum kita mulai pembahasan apa itu jenis-jenis ROM, sudah tahu apa itu ROM? coba cek pembahasan kita tentang ROM disini. Sudah baca dan tahu apa itu ROM? Singkatnya ROM adalah sebuah memori pada storage yang berisi Sistem Operasi Android. Sudah ada sedikit gambaran tentang ROM bukan?. Berikut adalah penjelasan dari jenis-jenis ROM :

1. Stock ROM

Setiap ponsel pintar yang dijual di pasaran pasti telah dilengkapi dengan sistem operasi yang sudah tertanam dalam ponsel pintar dan siap digunakan. Dikembangkan dan diimplementasikan langsung oleh vendor ponsel pintar terkait, sistem operasi bawaan dari ponsel pintar inilah yang disebut dengan Stock ROM.

Kelebihan :

  • Stabilitas sistem operasi yang baik.
  • Dukungan update langsung dari vendor.
  • Minim bug atau bahkan hampir tidak ada bug

Kekurangan :

  • Kustomisasi yang terbatas.
  • Jarang ada update atau hanya jika ada bug saja.
  • Menerima apapun yang diberikan vendor (iklan, aplikasi bawaan, dsb.)

2. Custom ROM

Custom ROM terdiri dari kata custom dan ROM. Custom sendiri memiliki arti penyesuaian dan ROM adalah wadah sistem operasi, jika kita gabungkan maka menjadi sebuah kegiatan penyesuaian terhadap ROM (sistem operasi) pada ponsel pintar Android. Sehingga dapat disimpulkan custom ROM adalah sebuah sistem operasi yang telah disesuaikan atau dimodifikasi sedemikian rupa oleh pengembang.

Berbeda dengan stock ROM, custom ROM dikembangkan oleh pengembang pihak ketiga seperti individu atau kelompok komunitas, bukan dari vendor. Untuk menggunakannya harus melalui instalasi secara manual, dengan menghapus stock ROM yang ada pada ponsel pintar dan menginstall custom ROM.

Kelebihan :

  • Kustomisasi yang cukup banyak
  • Fitur-fitur baru yang tidak ada di stock ROM
  • Sering update
  • Optimasi performa perangkat

Kekurangan :

  • Stabilitas sistem operasi yang kurang baik
  • Seringkali terdapat banyak bug
  • Tidak ada jaminan garansi atas kerusakan

Kesimpulan

Baik stock ROM maupun custom ROM memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Jika selama menggunakan stock ROM tidak ada keluhan dan masih merasa nyaman maka tidak perlu menggunakan custom ROM. Dan sebaliknya jika tidak puas dengan stock ROM maka sangat disarankan menggunakan custom ROM.

Sekian pembahasan jenis-jenis ROM kali ini, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita.

Komentar

  1. Terima kasih artikel yang sudah anda bagikan karena sangat bermanfaat bagi saya, silshkan jika ingin mengunjungi blog saya https://blog.ppnd.ac.id/tl/ekabima/

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar Anda di sini.

Postingan populer dari blog ini

Implementasi IPv6 TunnelBroker untuk Server WordPress Self Host

Daftar Rekomendasi Repositori Lokal Debian 11 "Bullseye"

Koneksi Internet Bermasalah di Ubuntu 18.04, Berikut Cara Memperbaikinya