Cara Memperbaiki Galat "Another update in process" Pada WordPress

Hi!. Selamat datang kembali di ChotibulStudio. Di artikel kali ini saya akan membahas cara memperbaiki galat another update in process pada WordPress. Masalah ini saya temui saat akan memperbarui versi WordPress yang terpasang di situs saya, umam dot my dot id.

Cara Memperbaiki Galat "Another update in process" Pada WordPress
Tangkap layar Galat "Another update in process" Pada WordPress

Masalah another update in process ini muncul pada WordPress karena Anda menjalankan pembaruan ketika pembaruan yang lain sedang berjalan dilatar belakang. Hal itu mungkin saja terjadi saat Anda mengaktifkan pembaruan otomatis untuk tema atau plugin.

Akan tetapi, jika Anda merasa yakin sudah tidak ada proses pembaruan lain, Anda patut curiga. Ada kemungkinan proses pembaruan sebelumnya masih tersimpan di dalam basis data WordPress.

Yang saya maksud adalah ketika WordPress melakukan proses pembaruan dia akan mengunci opsi pembaruan di basis data. Opsi inilah yang mencegah Anda untuk melakukan pembaruan lain.

Memperbiki masalah another update in process

Sebenarnya, galat another update in process bukan termasuk masalah yang serius. Anda hanya cukup bersabar untuk beberapa saat maka opsi tersebut akan hilang secara otomatis.

Namun, jika Anda sudah tidak sabar untuk melakukan pembaruan lain, Anda bisa memperbaiki masalah tersebut dengan mengikuti beberapa langkah dibawah ini.

Sebelum lanjut, ada satu hal yang ingin saya sampaikan. Karena keterbatasan sumber daya, diartikel ini, saya akan menunjukkan cara memperbaiki permasalahan tersebut melalui konsol sistem basis data secara langsung.

Saya harap, Anda sudah sedikit mengerti tentang kueri SQL. Jika Anda belum tahu kueri SQL tetapi Anda sudah terbisa mengoperasikan manajemen basis data melalui web menggunakan phpMyAdmin, itu sudah cukup.

Berikut adalah cara memperbaiki galat another update in process pada WordPress selengkapnya.

1. Masuk ke server atau hosting Anda

a. Bagi pengguna VPS

Pada kasus ini, WordPress saya terpasang disebuah mesin vps, jadi saya harus masuk terlebih dahulu ke mesin vps saya. Saya akan masuk menggunakan SSH. Adapun format perintah SSH yang saya gunakan adalah ssh namapengguna@ip-atau-domian.

$ ssh chotibulstudio@192.168.100.254

b. Bagi pengguna hosting

Khusus buat Anda yang sudah memiliki panel kontrol dari mesin hosting, silahkan masuk ke panel hosting Anda saja.

2. Masuk ke konsol sistem basis data

a. Bagi pengguna VPS

Setelah berhasil masuk ke konsol sistem operasi, ketikkan perintah berikut untuk masuk ke konsol sistem basis data. Oiya, disini saya menggunakan MariaDB.

$ sudo mariadb -u root -p

Atau, bisa juga dengan perintah berikut.

$ sudo mysql -u root -p

b. Bagi pengguna hosting

Setelah berhasil masuk ke panel kontrol hosting Anda, pada bagian Database, silahkan klik ikon phpMyAdmin.

3. Periksa data pada basis data WordPress

a. Bagi pengguna VPS

Pertama-tama, Anda harus tahu terebih dahulu nama dari basis data yang digunakan oleh WordPress. Eksekusi kueri berikut untuk melihat daftar basis data.

> SHOW DATABASES;

Setelah mendapati basis data yang digunakan WordPress, eksekusi kueri berikut untuk masuk kedalam basis data yang digunakan oleh WordPress.

> USE nama_database;

Sekarang, Anda perlu memeriksa nilai dari kolom option_name pada tabel prefix_options. Eksekusi perintah berikut.

> SELECT * FROM prefix_options WHERE option_name="core_updater.lock";

Kurang lebih hasilnya adalah sebagai berikut:

+----------------+-------------------+--------------+----------+
| option_id      | option_name       | option_value | autoload |
+----------------+-------------------+--------------+----------+
| 79757627568789 | core_updater.lock | 1608013002   | no       |
+----------------+-------------------+--------------+----------+
1 row in set (0.002 sec)

Opsi itulah yang menghalangi atau mencegah Anda untuk melakukan pembaruan. Sekarang, yang perlu Anda lakukan adalah menghapus baris tersebut dari tabel preix_options.

Sekarang, Anda tinggal menghapus baris tersebut. Anda memerlukan nilai dari kolom option_id sebagai referensi untuk menghapusnya. Eksekusi perintah berikut.

> DELETE FROM prefix_options WHERE option_id=79757627568789;

Query OK, 1 row affected (0.004 sec)

b. Bagi pengguna hosting

Setelah Anda berhasil masuk ke phpMyAdmin, Anda tinggal mencari tabel prefix_options di basis data WordPress. Setelah mendapatkan tabel prefix_options, klik tabel tersebut lalu cari nilai core_updater.lock pada kolom option_name.

Lanjutkan mengeklik tombol delete di samping baris yang dimaksud.

Uji coba dengan memperbarui kembali WordPress

Silahkan kembali ke dasbor WordPress Anda dan muat ulang halaman tersebut dengan menggunakan Ctrl F5.

Saat proses memuat ulang, Anda bisa kembali memeriksa tabel prefix_options. Jika data tersebut muncul kembali, Anda bisa menghapus kembali datanya seperti langkah di atas.

Jika data tersebut sudah tidak muncul, Anda dapat melanjutkan proses pembaruan WordPress.

Tampilan tentang WordPress 5.6 pasca memperbaiki masalah another update in process
Tampilan tentang WordPress 5.6 pasca memperbaiki masalah another update in process

Kesimpulan

Ada tiga kategori pembaruan pada WordPress. Ketiga kategori tersebut dibagi menjadi; plugin, tema dan sistem WordPress. Agar sistem WordPress tetap berjalan dengan optimal, Anda disarankan untuk memasang pembaruan begitu tersedia.

Semakin kesini, fitur bawaan WordPress makin membuat webmaster terlena. Pasalnya, tim pengembang sudah menerapkan fitur pembaruan otomatis. Baik itu melalui plugin atau bahkan fitur bawaan WordPress-nya sendiri.

Info pembaruan juga sudah dilaporkan secara otomatis melalui surel. Saking terlena-nya, saya sampai ketinggalan informasi pembaruan WordPress terkini.

Saat ini pembaruan besar WordPress sudah menginjak versi 5.6. Bisa dibilang, WordPress 5.6 adalah rilis penyambut tahun baru yang sebentar lagi akan datang. Selengkapnya, Anda bisa menunggu ulasannya di ChotibulStudio ini. Tunggu saja!.

Demikian artikel yang membahas cara memperbaiki galat another update in process pada WordPress yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat untuk Anda dan orang-orang yang Anda cintai.

Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih dan selamat kepada segenap tim pengembang WordPress atas dirilisnya WordPress 5.6 "Simone".



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Implementasi IPv6 TunnelBroker untuk Server WordPress Self Host

Daftar Rekomendasi Repositori Lokal Debian 11 "Bullseye"

Koneksi Internet Bermasalah di Ubuntu 18.04, Berikut Cara Memperbaikinya