Inkscape 1.1 Resmi Dirilis, Berikut Ulasan Singkat dan Cara Pasangnya

Tampilan antar muka Inkscape 1.1

Hai, selamat datang di ChotibulStudio. Di artikel kali ini, saya akan membahas tentang ulasan singkat dan cara pasang Inkscape 1.1. Inkscape 1.1 adalah versi terkini dari aplikasi editing berbasis vektor bersumber terbuka yang resmi dirilis pada 24 Mei 2021, kemarin.

Banyak pembaruan yang disematkan oleh pengembang. Salah satu bagian yang sangat terasa dan baru ada pada tampilan antar muka dan dialog selamat datang. Itu masih salah dua dari sekian banyak pembaruan yang siap memanjakan Anda sebagai man of grapich designer.

Saking banyaknya pembaruan yang ada, saya hanya akan membahas beberapa pembaruan yang benar-benar segar dari kaca mata seorang yang bukan designer.

Baik. Saya mulai dari...

Apa yang baru di Inkscape 1.1

Diantara beberapa pembaruan yang diterapkan di Inkscape 1.1 oleh para pengembangnya, berikut beberapa fitur baru yang saya suka.

1. Jendela Selamat Datang

Tampilan dialog 'Selamat Datang' Inkscape 1.1
Tampilan jendela 'Selamat Datang' Inkscape 1.1

Tampilan jendela antar muka 'Selamat Datang' adalah pembaruan yang langsung terlihat oleh pengguna. Melalui tampilan ini, pengembang memberikan pengalaman menggunakan Inkscape jadi lebih asyik dan mudah.

Saya akan membahasnya per-tab.

Tab Quick Setup

Melalui tab ini, Anda bisa menyesuaikan tampilan antar muka Inkscape. Mulai dari model kanvas, tata letak papan tik, dan penampilan aplikasi.

Tab Supported by You

Tab ini berisi informasi dasar terkait dukungan pengguna untuk Inkscape. Saat Anda mengeklik tab ini, di sana tersedia dua pilihan; Learn how to Contribute Time dan Learn how to Fund Inkscape. Kedua pilihan tersebut berupa tautan yang akan mengarahkan ke laman web jika Anda klik.

Buat Anda yang tertarik dengan proyek Inkscape, Anda bisa mencari tahu cara berkontribusi melalui tab ini.

Tab Time to Draw

Ini bagian yang paling saya suka. Tab ini berisi beberapa daftar templat dasar. Mulai dari templat untuk ukuran cetak, layar, thumbnail video, sosial media dan lain-lain. Anda bisa memilih ukuran dokumen dengan lebih leluasa.

Dari sekian banyak templat dasar, sayangnya templat untuk format cerita Instagram masih belum tersedia.

Meskipun sudah ada fitur ini, Anda tentu masih bisa menambahkan format templat tersuai sesuai dengan kebutuhan Anda. 

2. Ekspor sebagai PNG, JPG, TIFF dan WebP

Jika sebelumnya, saya selalu memerlukan bantuan GIMP untuk mengubah format gambar jadi yang dihasilkan oleh Inkscape. Berkat Inkscape 1.1, kini saya tidak memerlukan langkah tambahan lagi untuk membuat gambar menjadi JPG.

Anda bisa mengakses fitur ini dengan menggunakan kombinasi tombol Ctrl Shift E. Pilih Ekspor Sebagai, dan pilih ekstensi yang diinginkan pada bagian drop-down format berkas.

3. Dialog ditempatkan di bagian kiri jendela Inkscape

Secara bawaan, kini jendela dialog ditempatkan di bagian kiri jendela utama Inkscape dan ditampilkan sebagai tab.

Docking dialog di Inkscape 1.1
Docking dialog di Inkscape 1.1

Anda juga bisa mengubah posisinya sesuai keinginan Anda. Untuk melakukannya, Anda cukup seret dan lepaskan jendela dialog ke tempat yang sesuai dengan keinginan Anda.

Oiya, karena pembaruan ini juga, jendela dialog tidak dapat disembunyikan layaknya di Inkscape versi sebelumnya. Jadi, buat Anda yang menggunakan monitor kecil, mungkin akan sedikit terganggu.

4. Lebar goresan hairline

Goresan hairline memiliki sifat tetap dengan lebar hanya 1px (piksel), merupakan format goresan yang tidak bergantung dengan tingkat perbesaran.

Anda bisa mengakses pengaturan goresan hairline ini dengan membuat garis atau goresan dengan Draw Bezier atau Draw terlebih dahulu. Anda juga bisa membuat melalui Create Rectangle and Square atau Create Circle, jika menggunakan cara ini, Anda tinggal menambahkan garis tepi.

Setelah membuat objek berupa baris atau objek yang mempunyai border atau stroke, tekan kombinasi tombol Ctrl Shift F. Jendela dialog Fill and Stroke akan tampil di jendela sisi kiri. Pada dialog Fill and Stroke, klik tab Stroke style, klik lagi pada tombol tarik-turun satuan ukuran width, lalu pilih hairline.

Menginstal Inkscape 1.1 di Ubuntu 20.04 LTS

Untuk dapat memasang Inkscape di Ubuntu 20.04 LTS, Anda tidak bisa hanya mengandalkan pembaruan paket dari repositori resminya Ubuntu.

Inkscape memang masuk resmi di repositori Ubuntu di bagian universe, yaitu paket-paket yang dikelola oleh komunitas selain pengembang Ubuntu. Akan tetapi, sesuai kebiasaanya yang saya ketahui, tim pengembang yang berasal dari luar pengembang Ubuntu hanya memberikan minor update pada paket-paket yang mereka pelihara.

Anda bisa mengeksekusi perintah berikut untuk mengetahuinya keberadaan paket Inkscape yang ada di repositori resmi Ubuntu. Anda mendapatkan informasi lengkap terkait nama paket, posisi paket di repositori, dan versi paket terkini.

$ sudo apt-cache policy inkscape

Nah, kalau di repositori resmi Inkscape masih mentok di versi 0.92.5, lalu bagaimana cara kita menaikkan versi terkini ke 1.1?

Sebagai pengembang inti dari Ubuntu, Canonical sudah memikirkan cara agar para pengelola paket independen bisa terus mengembangkan aplikasinya dan mengelola paketnya di satu tempat. Melalui cara tersebut, lahirlah sistem bernama PPA (Personal Package Archive) melalui Launchpad.

Sampai disini, Anda sudah mengerti. Inkscape 1.1 bisa dipasang di Ubuntu 20.04 LTS melalui PPA.

Berikut langkah-langkah menginstal Inkscape 1.1 di Ubuntu 20.04 LTS melalui PPA.

1. Pasang paket yang dibutuhkan untuk menambahkan repositori PPA

$ sudo apt install build-essential

Paket build-essential memiliki satu komponen yang bernama add-apt-repository. Komponen tersebut-lah yang akan membantu Anda untuk mengunduh informasi rilis paket yang ada di PPA.

2. Pasang PPA Inkscape 1.1

$ sudo add-apt-repository ppa:inkscape.dev/stable

Sesaat setelah proses pemasangan PPA selesai, sistem akan melakukan pembaruan secara otomatis untuk mengunduh informasi rilis paket.

3. Pasang Inkscape 1.1

$ sudo apt install inkscape

Tunggu proses pengunduhan dan pemasangan paket selesai dan Inkscape 1.1 siap digunakan.

Kesimpulan

Inkscape bukanlah sebuah aplikasi alternatif untuk menciptakan berbagai desain berbasis vektor. Inkscape sangat bisa disejajarkan dengan aplikasi berbasis vektor lain, seperti CorelDraw atau Adobe Illustrator.

Sama, tapi berbeda. Sama-sama menghasilkan desain berupa vektor. Berbeda karena Inkscape dikembangkan oleh komunitas yang memegang teguh semangat FLOSS (Free/Libre Open Source Software).

Aplikasi ini juga sangat cocok buat Anda yang ingin bermigrasi dari aplikasi desain grafis proprietary ke aplikasi bebas dan bersumber kode terbuka.

Inkscape masih menjadi andalan saya untuk membuat materi desain untuk sosial media, poster, hingga thumbnail video.

Demikian ulasan singkat dan cara pasang Inkscape 1.1. Semoga bermanfaat untuk Anda dan orang-orang yang Anda cintai.

Tetap patuhi protokol kesehatan dimanapun Anda berada. Tetap semangat berkarya dan jangan putus asa. Semua akan indah pada waktunya.

Referensi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Implementasi IPv6 TunnelBroker untuk Server WordPress Self Host

Daftar Rekomendasi Repositori Lokal Debian 11 "Bullseye"

Koneksi Internet Bermasalah di Ubuntu 18.04, Berikut Cara Memperbaikinya