Cara Mengkonfigurasi MariaDB Agar Bisa Diakses Jarak Jauh

Konfigurasi akses remote MariaDB

Hai, selamat datang di ChotibulStudio. Di artikel kali ini, saya akan membahas tips dan trik cara mengkonfigurasi MariaDB agar bisa diakses jarak jauh. Tentu saya lakukan ini di peladen khusus pengembangan, bukan di produksi. Terlalu beresiko.

Apa urgensinya mengkonfigurasi MariaDB agar bisa diakses jarak jauh? Apakah tidak berbahaya?

Tidak ada urgensi apapun. Hanya, teman saya ingin agar MariaDB bisa diakses secara remote. Tujuannya agar tidak bekerja dua kali dimesin yang berbeda.

Saya juga menyadari, membuka akses suatu layanan ke jaringan publik memang sangat beresiko. Apalagi, jika itu dilakukan di mesin production. Saya harus memikirkan banyak langkah agar layanan tersebut tetap aman.

Persiapan

Praktik terbaik dalam menggunakan layanan basis data adalah membuatnya agar tetap bisa diakses dari mesin lokal saja. Maka, jika Anda sudah memutuskan untuk membuka akses publik, Anda sudah siap dengan segala konsekuensinya.

Berikut beberapa persiapan yang saya lakukan:

  • Pastikan bahwa mesin yang digunakan MariaDB bukan mesin produksi.
  • Pastikan bahwa tidak ada data sensitif yang Anda simpan di mesin tersebut.
  • Ubah alokasi port bawaan MariaDB.
  • Buat pengguna khusus untuk kebutuhan akses remote.

Apakah masih ada persiapan yang lain versi Anda, tulis di kolom komentar, ya.

Konfigurasi MariaDB agar bisa diakses jarak jauh

Ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan agar MariaDB bisa diakses secara remote. Berikut pembahasan masing-masing langkahnya.

Ubah konfigurasi internal MariaDB

Konfigurasi MariaDB yang perlu disesuaikan agar MariaDB bisa diakses jarak jauh adalah konfigurasi bind-address dan porta. Untuk porta, sebenarnya optional, akan tetapi, demi keamanan, saya sarankan untuk diubah saja ke port tertentu.

Untuk mengubah opsi pada bind-address dan porta, silahkan masuk ke konsol peladen Anda terlebih dahulu. Disini, saya menggunakan SSH untuk akses jarak jauh.

$ ssh pengguna@192.168.254.1

Setelah Anda berhasil masuk, eksekusi perintah berikut untuk mengkonfigurasi peladen MariaDB.

$ sudo nano /etc/mysql/mariadb.conf.d/50-server.cnf

Pada konfigurasi peladen MariaDB yang terbuka, sesuaikan opsi konfigurasi bind-address dan port seperti berikut.

...
port              3063
...
bind-address      0.0.0.0
...

Anda bisa menyesuaikan penggunaan porta MariaDB sesuai yang Anda kehendaki, ya. Soalnya, saya juga tidak menggunakan porta tersebut. Pastikan porta yang akan Anda gunakan tidak digunakan oleh layanan lain yang berjalan di mesin Anda.

Simpan konfigurasi dan muat ulang MariaDB

$ sudo service mariadb restart

Sampai langkah ini, konfigurasi sisi peladen telah dilakukan. Berikutnya, Anda perlu membuat satu pengguna khusus untuk keperluan akses jarak jauh untuk masuk ke konsol MariaDB.

Tambahkan pengguna khusus untuk akses jarak jauh

Masih di konsol peladen, eksekusi perintah berikut untuk mengakses konsol MariaDB.

$ sudo mariadb -u root -p

Eksekusi perintah berikut untuk menambahkan pengguna baru untuk keperluan akses konsol jarak jauh.

> create user 'remote'@'%' identified by 'passwd-ketik_disini';

Pada perintah di atas, saya membuat pengguna baru dengan nama remote dengan kata sandi passwd-ketik_disini. Silahkan disesuaikan dengan keinginan Anda.

Langkah berikutnya adalah memberikan hak istimewa pengguna remote. Eksekusi kueri berikut.

> grant all privileges on *.* to 'remote'@'%' with grant option;

Hak istimewa yang saya berikan untuk pengguna remote sama dengan hak istimewa root. Anda tentu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan Anda. Cukup dengan mengganti opsi kueri grant, yaitu all, dengan opsi yang lain. Seperti create, delete, execure, atau yang lainnya.

Langkah selanjutnya adalah memuat ulang semua hak istimewa yang ada. Eksekusi perintah berikut.

flush privileges;

Sampai langkah ini, Anda sudah membuat pengguna baru untuk akses jarak jauh ke konsol MariaDB. Selanjutnya, mari kita coba hasil konfigurasi yang sudah kita lakukan di atas.

Perintah untuk akses konsol MariaDB jarak jauh

Kita memasuki bagian akhir dari tutorial cara mengkonfigurasi MariaDB agar bisa diakses jarak jauh.

Untuk mengakses MariaDB dari jarak jauh, Anda membutuhkan aplikasi MySQL atau MariaDB klien. Tergantung Anda mau mengaksesnya melalui aplikasi GUI seperti MySQL Workbench atau cukup melalui konsol saja.

Akses jarak jauh menggunakan konsol

Jika Anda merasa cukup mengakses MariaDB jarak jauh dengan konsol, jangan lupa memasang paket mariadb-client dulu, ya.

$ sudo apt install mariadb-client

Setelah mariadb-client tepasang, eksekusi perintah berikut untuk akses MariaDB jarak jauh.

$ sudo mariadb -u remote -h 192.168.254.1 --port=3063 -p

Akses jarak jauh MariaDB menggunakan konsol Terminal
Akses jarak jauh MariaDB menggunakan konsol Terminal


Akses jarak jauh menggunakan MySQL Workbench

Akses jarak jauh menggunakan MySQL Workbench sangat mungkin dilakukan. Anda cukup memasang MySQL Workbench, jalankan MySQL Workbench, dan buat koneksi baru.

Pada jendela pegaturan koneksi baru, Anda harus memasukkan beberapa informasi yang diminta. Seperti nama koneksinya, nama host, porta yang digunakan, dan kata sandi.

Berikut hasil tangkap layar pengaturan koneksi baru di MySQL Workbench.

Jendela penyiapan koneksi baru MySQL Workbench untuk akses jarak jauh konsol MariaDB
Jendela penyiapan koneksi baru MySQL Workbench untuk akses jarak jauh konsol MariaDB

Setelah memasukkan semua informasi yang diminta, sekarang Anda tinggal mengeklik tombol Test Connection. Jika hasilnya seperti gambar di bawah ini, maka semua konfigurasi yang sudah Anda buat sudah berhasil.

Tes koneksi jarak jauh MariaDB dengan MySQL Workbench
Tes koneksi jarak jauh MariaDB dengan MySQL Workbench

Kesimpulan

Fleksibilitas yang ditawarkan MariaDB bisa Anda manfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Salah satunya seperti yang sudah kita bahas di artikel ini.

Ada salah satu kekurangan jika Anda menggunakan metode konfigurasi ini. Khususnya untuk peladen Anda yang sudah menjalankan aplikasi tertentu. Dimana Anda harus menyesuaikan pengaturan porta juga diaplikasi tersebut.

Demikian artikel terkait tips dan trik cara mengkonfigurasi MariaDB agar bisa diakses jarak jauh. Semoga bermanfaat untuk saya, Anda dan orang-orang yang Anda cintai.

Sumber

Host 'xxx.xx.xxx.xxx' is not allowed to connect to this MySQL server, tersedia daring di https://stackoverflow.com/questions/1559955/host-xxx-xx-xxx-xxx-is-not-allowed-to-connect-to-this-mysql-server

Configuring MariaDB for Remote Client Access, tersedia daring di https://mariadb.com/kb/en/configuring-mariadb-for-remote-client-access/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Implementasi IPv6 TunnelBroker untuk Server WordPress Self Host

Daftar Rekomendasi Repositori Lokal Debian 11 "Bullseye"

Koneksi Internet Bermasalah di Ubuntu 18.04, Berikut Cara Memperbaikinya