Daftar Rekomendasi Repositori Lokal Debian 11 "Bullseye"

Debian 11 "Bullseye" Rilis, Berikut Daftar Rekomendasi Repositori Lokalnya

Agustus menjadi bulan yang spesial bagi segenap pengguna, kontibutor dan pengembang inti Debian. Pasalnya, pada bulan ini para pengembang Debian telah mengumumkan perilisan Debian 11 dengan kode nama Bullseye.

Selamat datang di ChotibulStudio. Di artikel kali ini, saya akan berbagi daftar rekomendasi repositori lokal Debian 11 "Bullseye".

Debian adalah salah satu proyek perangkat lunak bebas yang mempunyai siklus rilis tiap dua tahun sekali. Tiap rilisnya akan mendapatkan dukungan penuh hingga lima tahun.

Daftar repositori lokal Debian 11 "Bullseye"

Repositori lokal, mengacu pada lokasi layanan repositori yang ada di Indonesia. Bukan hanya dioperasikan oleh instansi atau komunitas yang ada di Indonesia saja, repositori lokal juga mengacu pada lokasi peladennya.

Kalau instansi atau komunitasnya asli Indonesia, tapi peladen repositorinya ada di luar negeri, ya sama aja, kan.

Berikut ini daftar rekomendasi repositori lokal Debian 11 "Bullseye" yang bisa Anda gunakan.

Kartolo oleh Data Utama Dinamika (Surabaya)

deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian bullseye main contrib non-free
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian bullseye-updates main contrib non-free
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian-security bullseye-security main contrib non-free

Buaya oleh Kelompok Linux Arek Suroboyo

deb https://buaya.klas.or.id/debian bullseye main contrib non-free
deb https://buaya.klas.or.id/debian bullseye-updates main contrib non-free
deb https://buaya.klas.or.id/debian-security bullseye-security main contrib non-free

Suro oleh Universitas Surabaya

deb https://suro.ubaya.ac.id/debian bullseye main contrib non-free
deb https://suro.ubaya.ac.id/debian bullseye-updates main contrib non-free
deb https://suro.ubaya.ac.id/debian-security bullseye-security main contrib non-free

Kebo atau Cerminan EEPIS

deb http://kebo.pens.ac.id/debian bullseye main contrib non-free
deb http://kebo.pens.ac.id/debian bullseye-updates main contrib non-free
deb http://kebo.pens.ac.id/debian-security bullseye-security main contrib non-free

Cerminan Biznet Gio Cloud

deb http://mirror.biznetgio.com/debian bullseye main contrib non-free
deb http://mirror.biznetgio.com/debian bullseye-updates main contrib non-free

Sayangnya, arsip keamanan Debian tidak ada di ceminan Biznet Gio Cloud. Entah kenapa bagian ini tidak ada. Sudah saya cari-cari tapi belum ketemu.

Buat teman-teman yang menggunakan layanan cloud dari Biznet Gio Cloud, minta tolong bantu jawab di kolom komentar, ya.

Cara mengaplikasikan repositori lokal ke sistem operasi Debian 11 "Bullseye"

Ada cara yang paling mudah untuk mengaplikasikan repositori lokal di atas ke sistem operasi Debian 11 Anda.

Untuk pengaplikasian yang muda, Anda cukup menggunakan aplikasi Software and Updates. Hanya saja, penggunaan aplikasi tersebut terbatas pada pengguna sistem operasi Debian 11 dengan tampilan grafis.

Ditambah lagi, aplikasi Software and Updates hanya akan memuat cerminan yang sudah terdaftar secara resmi saja.

Nah, karena ada beberapa yang tidak sesuai dengan harapan, kita akan mengaplikasikan layanan repositori lokal dengan cara manual saja.

Caranya cukup mudah. Anda cukup mengikuti langkah-langkah pengaplikasian layanan repositori lokal ke sistem operasi Debian 11 di bawah ini.

1. Edit berkas sources.list

Sebelum mengedit berkas sources.list, saya sarankan Anda memilih salah satu dari daftar repositori lokal yang sudah saya bagikan, di atas. Ingat, cukup salah satu saja.

Sebagai contoh, di artikel ini, saya akan memilih layanan repositori lokal dari Data Utama, yaitu Kartolo.

Selanjutnya, silahkan edit berkas sources.list yang ada di direktori /etc/apt dengan perintah berikut.

$ sudo nano /etc/apt/sources.list

Hapus semua konfigurasi yang sudah ada. Kalau Anda tidak mau menghapusnya, silahkan beri komentar dengan tanda pagar (#) pada setiap baris konfigurasi yang aktif. Kemudian tempel konfigurasi repositori Kartolo di dalamnya.

deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian bullseye main contrib non-free
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian bullseye-updates main contrib non-free
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian-security bullseye-security main contrib non-free

Simpan konfiguasi yang sudah Anda buat.

2. Lakuan pembaruan ulang dengan APT

Ini penting. Setiap Anda melakukan perubahan konfigurasi repositori, selalu lakukan pembaruan sistem. Tujuannya, agar APT, sebagai manajer paket baku di Debian, bisa mengenali hasil konfigurasi Anda.

Eksekusi perintah berikut.

$ sudo apt update

Pada perintah di atas, si APT akan melakukan pengunduhan arsip yang berisi daftar paket, terjemahan, dan daftar ketergntungan paket, sesuai dengan alamat cerminan yang sudah Anda konfigurasikan.

Nah, selanjutnya, si APT akan memberitahu kepada Anda jika ada paket tertentu yang memerlukan peningkatan versi. Jika pemberitahuan tersebut muncul, Anda cukup mengeksekusi perintah berikut.

$ sudo apt upgrade -y

Informasi terkini terkait repositori Debian 11 "Bullseye"

Kini, di Debian 11 "Bullseye", Anda bisa menggunakan repositori backports. Apa itu repositori backports?

Repositori backports merupakan repositori yang berisi paket-paket yang di-recompiled dari kelas rilis ujicoba (testing) dan tidak stabil (unstable).

Mengapa kita membutuhkan backports?

Tidak seperti distribusi lain, Debian lebih mengutamakan kestabilan diatas segalanya. Hal itu yang menyebabkan beberapa paketnya sedikit 'ketinggalan zaman'. Nah, buat Anda yang suka dengan paket-paket yang lebih baru, akan tetapi Anda tidak mau menggunakan distribusi lain selain Debian, repositori backports inilah jawabannya.

Untuk menambahkan repositori backports, Anda cukup mengedit kembali berkas sources.list

$ sudo nano /etc/apt/sources.list

Pilih salah satu penyedia layanan repositori di atas, di sini, saya menggunakan Kartolo. Tambahkan repositori backports Debian 11 dibagian konfigurasi paling bawah.

deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian bullseye-backports main contrib non-free

Simpan pengaturan yang sudah Anda buat. Selanjutnya, eksekusi perintah berikut agar APT dapat membaca paket pada repositori yang baru Anda konfigurasikan.

$ sudo apt update

Penutup

Sampai pada langkah ini, Anda sudah melakukan konfigurasi repositori di Debian 11 "Bullseye".

Semoga artikel ini bermanfaat untuk saya, Anda dan orang-orang yang Anda cintai. Sampai jumpa di artikel-artikel berikutnya.

Komentar

  1. Balasan
    1. Terima kasih kembali, kami turut senang kalau tulisan kami bisa membantu Anda.

      Hapus

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar Anda di sini.

Postingan populer dari blog ini

Implementasi IPv6 TunnelBroker untuk Server WordPress Self Host

Koneksi Internet Bermasalah di Ubuntu 18.04, Berikut Cara Memperbaikinya