Postingan

Menampilkan postingan dengan label Tips & Trik

Cara Memperbaiki Galat "The command could not be located because '/snap/bin' is not included in the PATH environment variable"di Ubuntu 18.04

Galat lagi, Galat lagi. Mungkin itu yang akan dirasakan oleh sebagian pengguna GNU/Linux, khususnya yang baru saja migrasi dari sistem operasi proprietary . Anda harus tenang. Semua galat pasti ada cara memperbaikinya. Anda tidak sendirian. Saya juga beberapa kali mengeluh akan hal yang sama. Untuk itu, situs Chotibul Studio ini ada. Selain sebagai tempat saya mencatat semua masalah yang pernah saya alami dan perbaiki, juga semoga Anda yang pernah menemukan masalah yang sama dapat terbantukan. Snap merupakan paket manajer baru di lingkungan sistem operasi Ubuntu, kalau tidak salah, paket manajer ini terpasang secara baku di Ubuntu 18.04 LTS (sesuai dengan catatan rilisnya). Saya salah satu orang yang masih enggan menggunakan paket manajer Snap. Alasannya sih karena APT masih menjadi paket manajer kesukaan saya. Tapi semua itu harus dilakukan dengan pelan-pelan. Pertama kali saya menggunakan paket manjer Snap saat mencoba memperbaiki layanan Canonical Livepatch di Ubuntu MATE 18.04 yang

Memperbaiki Galat "500 Internal Server Error" Setelah Meningkatkan Situs WordPress ke PHP 7.3

Gambar
Ada kabar gembira bagi pengguna WordPress self host . Kemarin, 7 Mei 2019, Automattic telah merilis WordPress dengan nomor versi 5.2 dan mengusung kode nama "Jaco", kode nama yang diambil dari nama depan seorang musisi aliran jazz , Jaco Pastorius. Lalu, apa hubungannya kabar gembira perilisan WordPress dengan artikel "Memperbaiki galat 500 Internal Server Error setelah meningkatkan situs WordPress ke PHP versi 7.3" ini?. Mungkin alasannya sederhana sih. Semakin tinggi versi dari sebuah program, maka semakin tinggi pula versi inti dari program tersebut. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa WordPress merupakan platform blogging yang berbasis PHP. Melalui fitur baru bernama status Kesehatan Situs, terdapat informasi bahwa WordPress 5.2 merekomendasikan penggunanya untuk melakukan peningkatan versi PHP yang digunakan. Kalau tidak salah saat meningkatkan versi WordPress dari 5.1.1 ke 5.2 versi PHP yang masih saya gunakan adalah versi 7.2.x. Sebelum melakukan peningkata

Cara Memperbaiki Tombol Globe dan Edit yang Tidak Aktif di Shutter

Gambar
Shutter adalah aplikasi yang berguna untuk kebutuhan tangkap layar. Saya memanfaatkan alat ini sejak Ubuntu 16.04. Itu terlihat dari tahun saat saya pertama kali menulis ulasan tentang Shutter. Ulasan tersebut bisa Anda baca di tautan ini . Shutter yang dulu bukanlah Shutter yang sekarang. Shutter pada Ubuntu 16.04 paket dependensinya masih sangat lengkap. Anda memasang Shutter di Ubuntu 16.04 dan langsung dapat digunakannya. Tapi hal tersebut akan berbeda jika Anda lakukan di Ubuntu 18.04. Pasalnya banyak paket-paket lama yang di drop dari repositori distro dengan kode nama Bionic Beaver ini. Saya sendiri kurang faham dengan alasan para pemaket aplikasi untuk Ubuntu 18.04. Tapi Anda masih bisa memanfaatkan paket-paket yang ada di repositori Ubuntu 16.04 untuk memperbaikinya. Tombol ikon globe dan edit yang masih nonaktif di Shutter Saya mulai dari cara memperbaiki tombol globe di Shutter yang nonaktif. Memperbaiki Tombol Globe yang tidak Aktif di Shutter Tombol globe pada Shutter memi

Cara Update WordPress di Localhost Tanpa Konfigurasi FTP

Gambar
Selamat pagi dan salam sejahtera kawan. Bertemu lagi pada seri tutorial #tipsdantrik mengenai Cara Update WordPress di Localhost Tanpa Konfigurasi FTP di ChotibulStudio. WordPress merupakan salah satu konten manajemen sistem yang memiliki market share sebesar 59,3% di seluruh dunia. Ini setara dengan separuh lebih dari ekosistem website di dunia mengadopsi WordPress sebagai sistemnya. Hal ini dijelaskan oleh w3tch.com dalam ulasannya tentang tren market share konten manajemen sistem yang digunakan untuk website . Kembali kepermasalahan, permasalahan ini umum ditemukan saat menginstall WordPress di localhost saat kita melakukan update. Saat update tersedia, banyak diantara kita untuk langsung melakukan update dan menjada sistem WordPress untuk tetap up to date. Saat inilah WordPress akan melakukan redirect ke halaman konfigurasi FTP Server. Pada kasus ini saya menggunakan EngineX sebagai web server, PHP 7.0 FPM sebagai side scripting dan MariaDB 10.1 sebagai DBMS yang telah terkonfig